Bibliothèque communautaire

Otonomi, solidaritas dan berbagi pengetahuan ; berpartisipasi dalam pembuatan perpustakaan komunitas di Bejiharjo!

Project visual Bibliothèque communautaire
Successful
30
Contributions
02/20/2018
End date
€840
Out of €800
105 %

Bibliothèque communautaire

<p><strong><u>Siapa Kita </u>? </strong></p><p>&nbsp;</p><p>Kita, Omah Pasinaon, sebuah LSM pembangunan terpadu menawarkan sebuah proyek pendampingan sosial-budaya dan sebuah pusat belajar, aktivitas dan pelayanannya ditujukan untuk pendidikan dan sosial. Asosiasi ini telah berkembang sejak 2010 dan mencoba menkonsolidasikan pembangunan daerah melalui pendidikan masyarakat yang dikembangkan melalui gerakan kepariwisataan dan perubahan sosial-budaya secara mendalam. Omah Pasinaon mengembangkan pendekatan tersistem mengacu pada realitas sosial yang mengelilinginya.</p><p>&nbsp;</p><p>Tindakan ini merespon kebutuhan konkret yang mendorong partisipasi aktif masyarakat. Penekanananya lebih kepada solidaritas, keadilan dan kesetaraan, revitalisasi budaya dan kesejahteraan keluarga. Melalui kegiatan edukasi, kami menawarkan dukungan untuk pendidikan anak dan pencapaian kapasitas yang lebih mengenai kemandirian, ketahanan, dan martabat sosial baik bagi pria maupun wanita sehingga mereka akan mampu meningkatkan ketrampilan dan mempertahankan tradisi mereka dengan memperkaya pengetahuan baru.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><u><strong>Deskripsi rinci proyek</strong></u></p><p>Desa Bejiharjo telah dipilih oleh asosiasi untuk penerapan ini. Desa yang terletak 7 km dari Wonosari dan 50 km dari Yogyakarta ini merupakan wilayah Geopark<a title="" href="#_ftn1"><!--[if !supportFootnotes]--></a> yang dianugerahkan oleh UNESCO. Kekayaan sumber daya alamnya sekarang menjadi objek wisata yang tidak bisa diabaikan, tanah subur yang bisa dikembangkan masyarakat.</p><p>&nbsp;</p><p><img alt="" width="100%" src="https://d3v4jsc54141g1.cloudfront.net/uploads/project_image/image/473858/25400995_10210857824776827_90160413_o-1513320628.jpg" /></p><p>&nbsp;</p><p>Di Bejiharjo mayoritas orang mengerjakan pertanian subsisten. Selain itu, ada 26,2% penduduk bahkan tidak pernah memiliki akses ke sekolah dan 20% di antaranya belum mencapai pendidikan Sekolah Dasar (SD). Jika saat ini mayoritas anak memiliki akses Sekolah Dasar, nampaknya Sekolah Menengah masih menjadi hambatan. De facto, ada kurangnya tindakan nyata untuk akses yang siginifikan terhadap pendidikan sepanjang hayat.</p><p>&nbsp;</p><p>Asosiasi Omah pasinaon yang bermitra dengan agen wisata Wirawisata mengusulkan untuk mengembangkan proyek perpustakaan masyarakat. Akses informasi dan pengetahuan berkualitas adalah salah satu tuas pertama untuk mengatasi ketidaksetaraan berbagai bidang. Perpustakaan menjadi ruang yang dapat dipilih untuk melatih demokrasi dan sebagai sarana pembangunan berkelanjutan baik manusia maupun lingkungannya.</p><p>&nbsp;</p><p>Proyek ini merupakan kemauan bersama dari penduduk desa yang memiliki keyakinan akan terciptanya keharmonisasian kehidupan sosial, pembangunan berkelanjutan melalui pendidikan nonformal, penyebarluasan informasi dan ilmu pengetahuan, dan penghargaan terhadap warisan budaya lokal.</p><p>&nbsp;</p><p><!--[if !supportLists]-->-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; <!--[endif]--><strong>Mengembangkan minat baca</strong></p><p>&nbsp;</p><p>Dengan mengembangkan minat baca, membuka cakrawala baru, menciptakan kreativitas, membuka pikiran dan komunikasi untuk meningkatkan Pendidikan anak dan orang dewasa merupakan salah satu fungsi utama perpustakaan dan menjadikan perpustakaan sebagai alat yang sangat diperlukan untuk kesejahteraan sosial.</p><p>Perpustakaan sebagai tempat sosialisasi untuk mempromosikan hubungan antargenerasi, pertemuan dan berbagi dengan yang lain.</p><p>&nbsp;</p><p><!--[if !supportLists]-->-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; <!--[endif]--><strong>Berkontribusi menyadarkan masyarakat terhadap pembangunan berkelanjutan</strong></p><p>&nbsp;</p><p>Ilmu pengetahuan menjamin otonomi masyarakat dan kesadaran masyarakat atas pembangunan berkelanjutan oleh tokoh-tokoh desa untuk mengubah mereka sendiri. Dengan membaca, akan meningkatkan potensi individu dan memperkuat kapasitas lokal untuk keluar dari garis kemiskinan.</p><p>&nbsp;</p><p><img alt="" width="100%" src="https://d3v4jsc54141g1.cloudfront.net/uploads/project_image/image/473863/25396206_10210849736374622_1766891787024667791_n-1513321953.jpg" /></p><p>&nbsp;</p><p><!--[if !supportLists]-->-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; <!--[endif]--><strong>Berpartisipasi mendorong pariwisata yang berkelanjutan dan bertanggung jawab</strong></p><p>&nbsp;</p><p>Dalam konteks pembaharuan kepariwisataan, sangat penting untuk mengetahui cara-cara yang efektif dan memungkinkan inovasi untuk mengawal perubahan melalui aktivitas pariwisata yang baru sejalan dengan perlindungan lingkungan dan pariwisata yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.</p><p>&nbsp;</p><p><img alt="" width="100%" src="https://d3v4jsc54141g1.cloudfront.net/uploads/project_image/image/473861/Capture-1513321136.PNG" /></p><p>&nbsp;</p><p><!--[if !supportLists]-->-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; <!--[endif]--><strong>Membina Keberagaman dan Cinta Tanah Air</strong></p><p>&nbsp;</p><p>Dampak mental globalisasi berkontribusi memunculkan disintegrasi kearifan lokal dan tradisi Jawa karena adanya standarisasi gaya hidup. Perpustakaan dapat merevitalisasi dan menyebarkan kearifan lokal, dan memungkinkan akses terhadap informasi yang relevan untuk mengembangkan pemikiran kritis dan memungkinkan tercapainya toleransi atas ke anekaragaman sosial.</p><p>&nbsp;</p><p><!--[if !supportLists]-->-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; <!--[endif]--><strong>Merangsang jiwa kewirausahaan</strong></p><p>&nbsp;</p><p>Karena sifatnya yang terbuka untuk umum, perpustakaan menjadi sarana yang hebat untuk merangsang jiwa kewirausahaan, kreativitas dan kolaborasi, terutama di kalangan anak muda. Ini juga merupakan sarana untuk mendorong integrasi ekonomi perempuan dan emansipasi mereka.</p><p>&nbsp;</p><p><img alt="" width="280" height="420" src="https://d3v4jsc54141g1.cloudfront.net/uploads/project_image/image/473862/25400952_10210857830496970_2013403366_o-1513321178.jpg" /></p><p><!--[if !supportFootnotes]--></p><p><!--[endif]--></p><p><a title="" href="#_ftnref1"><!--[if !supportFootnotes]--></a></p><p>&nbsp;</p>

Allocation of funds

<p>Partisipasi Anda memungkinkan asosiasi melakukan pembelian buku untuk masyarakat. Hal ini akan mengumpulkan ratusan anak, orang dewasa, keluarga di sekitar perpustakaan komunitas ini.</p><p>&nbsp;</p><p>Jika target terpenuhi, kita bisa membiayai perbaikan infrastruktur yang masih terbatas. Omah Pasinaon berharap untuk menjadi pusat budaya dan pendidikan. Namun, saat ini, proyek partisipatif ini tidak memiliki sumber daya yang memadai untuk membangun gedung sehingga asosiasi baru memiliki sebuah kantor dan tempat belajar yang sangat minim.</p><p>&nbsp;</p><p>Setiap dana yang diterima akan dialokasikan langsung untuk merealisasikan proyek ini!</p>

Rewards

€1

1 euro = 16 000 rupiah Terima kasih ! Matur nuwun ! Merci !

€5

  • 1 contribution
5 euros = 80 200 rupiah Terima kasih banyak ! Matur nuwun sanget ! Merci beaucoup !

€10

  • 5 contributions
10 euros = 160 000 rupiah Terima kasih banyak ! Anda berpartisipasi dalam pembelian tiga buku ! Merci beaucoup ! Vous participez à l'achat de trois livres ! Matur nuwun sanget ! Sampeyan melu tuku buku telu !

€20

  • 12 contributions
20 euros = 320 000 rupiah Terima kasih banyak ! Anda berpartisipasi dalam pembelian enam buku ! Merci beaucoup ! Vous participez à l'achat de six livres ! Matur nuwun sanget ! Sampeyan melu tuku buku enem !

€50

  • 3 contributions
50 euros = 800 000 rupiah Terima Kasih banyak, Anda berpartisipasi dalam pembelian enam puluh buku ! Merci beaucoup ! Vous participez à l'achat de seize livres ! Matur nuwun sanget ! Sampeyan melu tuku buku suwidak !

€100

  • 1 contribution
100 euros = 1 600 000 rupiah Nous vous remercierons jamais assez ! La bibliothèque ne vous oubliera pas ! Kami tidak akan pernah cukup terima kasih atas dukungan Anda !

€200

200euros = 3 200 000 rupiah Nous ne vous remercierons jamais assez pour votre soutien ! La bibliothèque ne vous oubliera pas ! Kami tidak akan pernah cukup terima kasih atas dukungan Anda !

Make a donation

Give what I want